Lagi-lagi semalam sy ma mace pergi menjenguk Fikar n’ Cus (kedua adek saya ni tinggal di asrama). Sy malas sebenarnya, tugas2 kul dah mulai antri, tapi kasian mace klo harus pergi sendiri, malam2, hujan lagi! Dan seperti biasanya juga, aksi balap-membalap yg sering terjadi di kala proses pergi-menjenguk itu dilancarkan lagi (bwt mengejar waktu yg kepepet sebelum waktu berkunjung habis). Sy, yg ogah2an pergi, memutuskan untuk tidur di mobil. Jadi, sy bahkan ga ngobrol dengan mereka berdua. Sy cuma sempat mendengar celotehan mereka samar2. Lalu,
Selanjutnya, sy terbangun ketika mace bertanya: ”Zulfi, tadi makan siang?”
Sy yg gelagapan, kaget dan bingung, dan mengira klo kita dah sampe di rumah, spontan menjawab: ”haaah??”
Mace mengulangi pertanyaannya. Tapi sayang, indra pendengaran belum konek dengan otak. Sehingga sy balik bertanya, ”mm...hari apakah ini?” wadoh, ga nyambung bgt! Sy coba berpikir dalam keadaan setengah sadar. Mm...hari ini...senin...ada jamnya akuntansi....pulang jam 2....berarti....
”iyyyyaaaahhh...hoaemh..”
”makan apa? Dimana?”
”mm...klo ghhaa salaah nasi di khantin kampuuss”
”oh, ibu kira kamu tidak makan siang lagi. Terus malam ini mau makan apa? Mau singgah disitu?” sambil menunjuk ke sebuah warung sop saudara di pinggir jalan.
Sy berusaha membuka mata untuk melihat lalu bergumam pelan sambil geleng kepala. Mo tidur aja. Tapi, mace tidak menyerah. Setelah melewati warung tadi, dy kembali menunjuk M’tos. Dan sama seperti tadi, sy lebih memilih tuk melanjutkan tidur daripada makan. Rupanya ini berhasil membuat mace ceramah lagi.
”Bagaimana mau besar kalo malas makan?” dalam hal ini, besar = gemuk
”Kalo mau makan saja susah, ya sudah kita ke Alfa saja cari makanan”
Kali ini sy tidak bisa membantah. Dengan mata merah dan otak yg belum sepenuhnya sadar, sy ikut saja kemana mace pergi sambil sesekali menguap

. Ketika disuruh ambil makanan pun, sy ambil saja apa yg ada didepanku. Oh, well bwt penggemukan, kita harus ngemil n' makan banyak2 kan?
Di kasir, kesadaran sy dah mencapai 80% gara2 sms-an ma Cacang (teman SMA) tentang (lagi2) tips penggemukan. Terakhir, dy kasih pesan singkat tapi bisa bikin sy tertegun cukup lama:
”you have to fight for better life, honey. But don't be so serious…you need some refreshing…everything's gonna be just fine n just take it easy”
Yeah...maybe u're right Cang, i'm too worry for the uncertain things n' have forced myself too hard...