I’m going crazy bcoz of manga! Karena telah menemukan situs asik bwt download manga, sy ga bisa melepaskan tangan dari komput. Ga tau udah berapa manga yg dah sy baca n’ ga tau udah berapa MB yg habis terpakai hanya untuk itu @_@. Intinya, sebentar lagi akan mencapai limit pemakaian klo sy ga berenti me-download manga2 tu. Ato dah melewati limit??
Well, walopun begitu, sekarang aq lg asik baca GMC, Good Morning Call. Ni tentang school life, romantic n’ comedy. Ceritanya tentang Nao Yoshikawa, seorang cwe smp yg mau hidup sendiri karena beberapa hal, telah menyewa apartemen untuk ditinggali. Namun, keinginannya tidak berjalan mulus. Seorang cwo yg belakangan diketahui adalah teman sekolahnya, Hisashi Uehara, salah satu cwo populer di sekolahnya, mengaku klo dialah yg memiliki apartemen itu. Akhirmya karena tidak ingin kembali ke rumah masing2 n’ tidak memiliki tempat lain untuk ditinggali, keduanya memutuskan untuk tinggal bersama. Apakah yg akan terjadi selanjutnya? Hehe silahkan download sendiri ceritanya
disini.
Kecewa. Yup, itu yg aq rasakan pas nonton Ayat2 Cinta. Ga puas. Mm…oke, aq menger klo film yg diangkat dari novel itu banyak adegannya yg dipotong. Tapiii.....ga harus sampe nambah2in sesuatu yg sama sekali ga pernah diceritakan, kan? Adegan setelah Fahri dinyatakan bebas harusnya berada di rumah sakit, Maria kembali koma n’ Fahri juga dirawat karena luka2nya. Namun, yg terjadi di film malah..........adegan sinetron! Ya, kan? Disitu diceritakan tentang yaahh.....kecemburuan sosial antaristri. Bukan cuma sebentar, lama lagi. Adegan2 yg seharusnya ada, eh....malah dipotong. Kayak pas ketemunya Fahri n’ Aisha di penjual CD, trus makan malam keluarga Maria ma Fahri cs, dan yg paling menggetarkan: saat Maria koma n’ terus2an nyebut “Allah…Allah…Aku ingin Allah…”. Dah gitu, endingnya ga banget. Masa adegannya pas Fahri ma Aisha ada di gurun pasir??
Well, benar2 ga sesuai harapan, ga sesuai buku, bikin kecewa. Tapi, menurutq aktingya Carissa bener2 bagooosss!!Maria baaaanget!hmm...aq lebih suka liad dia daripada Rianti yg, yaahh...’laen’ setelah menjadi istri Fahri. Aq ngerasa dia berubah jadi....emosional banget, ga seperti Aisha yg selama ini aq tauL. Intinya: filmnya ga se-mengharukan bukunya. SAMA SEKALI TIDAK! Malah, aq, asri n’ kia menyempatkan ketawa-ketiwi hampir di sepanjang pemutaran film. Plus, ga lupa ditambah komen2 lainnya.