6:05 AM
September 11, 2008
Di postingan sebelumnya sy dah bilang kan kalo salah satu kegiatan utama saya adalah
membenamkan kepala ke buku. En sekarang sy mo mengulas sdikit salah satu buku yg jadi korban sy dan dah menjadi obrolan hangat orng2:
Twilight series.
Haaaah. Sy binun sendiri mo mulai darimana. Judul nopelnya dah sy dengar dari dulu tp baru sempat baca pas liburan ni. Mengenaskan. Sangat. Sy menyesal napa ga mendengarkan omongan orang2 ttg betapa kerennya nopel itu dari dulu
.
Tapi udahlah. Gapapa telat asal selamat haha.
4 buku pertamanya:
Twilight, New Moon, Eclipse,Breaking Dawn, ditulis berdasarkan sudut pandang Isabella Swan, tokoh utama cewek. Dan
Midnight Sun yg saat ni dalam tahap pengerjaan, merupakan cerita Twilight dalam sudut pandang Edward Cullen,
si vampir cool yg cakepnya minta ampun.
So, ceritanya bermula dengan Isabella Swan, cewek pemalu yg pindah ke Forks karena suatu hal. Sebelumnya, hidupnya di Phoenix sangat biasa2 saja. Dia bahkan bukan anak populer di sekolahnya. Namun, keputusannya untuk tinggal bersama Charlie Swan, ayahnya, di Forks, membuat kehidupan dan mungkin takdirnya, berubah.
Di kota kecil yang selalu turun hujan itu dia bertemu dengan Edward Cullen, cowok luar biasa tampan yang selalu memisahkan diri dari murid2 lain bersama keluarganya. Misterius. Bella yg telah terlanjur terpesona dengannya, tidak pernah melepaskan pandangan darinya. Dan saat dirinya menyadari telah jatuh cinta pada cowok itu, dia tahu segalanya telah terlambat. Dia harus merelakan hidupnya hanya untuk berada di sisi vampir itu.
Sementara itu, Edward sendiri juga merasakan hal yg sama. Tapi lebih parah. Ga tau napa, Bella satu2nya orang yg ga pernah bisa dibaca pikirannya (Edward punya kemampuan untuk membaca pikriran) dan satu2nya manusia yang darahnya sangat sangat amat paling diinginkan oleh Edward seumur hidupnya, ralat,
sepanjang eksistensinya sebagai vampir. Jadi tau kan resiko apa yg mesti diambil oleh Edward saat sadar bahwa dia tidak bisa
hidup tanpa Bella.
BeberapaBanyak kejadian2 berbahaya yg mengancam hidup Bella setelah itu. Sebagaimana yg selalu dibilang Edward: Bella adalah magnet untuk semua masalah. Mulai dari:
-
dikejar oleh James, vampir berdarah dingin pengisap darah manusia (Twilight)
-
dikejar juga ma Lauren,teman James (New Moon)
-
berteman dengan manusia serigala, Jacob Black, yg juga mencintai dirinya
- bertemu keluarga Volturi, keluarga Vampir terbesar yg tinggal di Itali(New Moon)
- diburu oleh Victoria yg mo balas dendam krn kematian pasangannya, James. Dia juga membawa serta pasukannya: 19 vampir muda (Eclipse)
- dan sebagai penutup yg indah, dikejar oleh Volturi karna alasan menciptakan immortal child (Breaking Dawn).
Secara keseluruhan, ceritanya emang keren banget. Kayak cinta terlarang antara Romeo n Juliet tapi dalam versi mistik dan tentu saja dengan ending yg berbeda. Happily ever after. Pffft. Biasa, mungkin. Tapi sang penulis, Stephenie Meyer, sukses mengaduk-aduk emosi sy dengan kejadian2 yg tdk terduga. Kayak di New Moon, waktu Edward Cullen terpaksa meninggalkan Bella, yg sy pikir Edward btul2 ga bakal kembali, Huaaaaa. Ato di Breaking Dawn, waktu keluarga Cullen+beberapa vampir lainnya akan melawan keluarga Volturi beserta semua anggotanya, yg berarti mereka akan kalah.
Ada juga kejadian yg bikin sy jengkel+bete ma Bella karna sikap keras kepalanya yg minta ampun. Yg the most ya...wkt dia bertekad melahirkan anaknya yg blum diketahui jenisnya (Breaking Dawn). Hasil hubungannya dengan Edward saat dia masi manusia. Resikonya besar sekali. Kalau Bella mempertahankannya, dia bisa mati. Karna makhluk apapun yg ada dalam perutnya itu, berkembang sangat cepat dibanding bayi biasa dan memiliki 'gigi'.
Edward yg uda lifeless (yee..dia mang uda mati c tp vampir masi bs mati lagi kan? hehe) karna meliad usaha Bella untuk bertahan hidup, melakukan segala cara agar Bella menyerah atas fetus itu. Sampai2 dia memohon pada Jacob Black bwt membujuk Bella. Kalau dia berhasil, Edward merelakan Bella hidup bersamanya dan punya anak dari werewolves itu. Disini, sy kasian bgt ma Edward. Saking cintanya ma Bella, ga mo liad dia kesakitan parah gitu, Edward rela menyerahkan apa saja termasuk cintanya sendiri. Tapi Bella tetap ngotot. Huaaaa...masa vampir se se se keren itu digituin?? Sy ga relaaaaa.
Ya udahlah. Yg penting teteup, happy ending. Setidaknya mengobati 'sakit hati' sy hoho.
Satu lagi yg sy suka dari keluarga Cullen: kesukaan mereka ma kendaraan2 super cepat. Haha walopun sy ga terlalu ngerti soal mobil (sy cm suka liad bodinya tp ga tau modelnya apa :P), tp hobi mereka mengoleksi mobil2 itu serasa meningkatkan ke-modern-an mereka. Secara mereka hidup dari dekade2 yg lalu. Silakan intip disini kalo mo membayangkan mobil2 nan keren yg dimiliki oleh keluarga Cullen. Khususnya Bella 'after' car yg dijanjikan ma Edward setelah mereka menikah, Ferrari F430. Ada Chevy-nya Bella juga loh yg segera dipensiunkan Edward pas mereka mo nikah. Pas liad, sy ga heran lg napa vampir keren itu gatal bgt mo beliin Bella mobil baru hehe.
Btw, Twilight the movie katanya bakal dirilis tgl 21 Nov nanti, menggantikan HarPot the Half-Blood Prince yg diundur sampe next summer, 17 Juli 09 (bwt para fans HarPot, marilah kt bersabar )
Yg jadi pemeran Edward, Robbert Pattinson, si cedric dlm HarPot. Mm..dikit kecewa sih soalnya beda dengan prediksi sy. Tp, moga2 aja karakternya cocok en aktingnya ga mengecewakan. Aaahhh...jadi ga sabar.
Sedangkan Bella akan diperankan oleh Kristen Stewart (as Sophie@ Jumper). Cast lainnya silakan diliad disini.Labels: booo..ks, luvly stuff, movie-schmovie
12:36 PM
September 02, 2008
Libur oh libur...
Di tengah2 liburan ini, sy melakukan introspeksi atas hasil 'kerja keras' apa saja yang dah sy lakukan untuk menghabiskan waktu. Dan, yg sy temukan:
1.
Baca nopel+komik yg blom sempat dibaca sampe mata sipit. Yaaa...sehari setelah goncangan UAS-oke, tiga jam setelah UAS terakhir selese-sy langsung berburu buku2, baik itu dengan memasoknya dari teman sampe nyari di inet. Dan taraaa...hasilnya jelas terlihat: mata sipit karna nonstop membaca, kamar berantakan, cucian numpuk, badan makin ceking aja karna lupa makan, dan kurang tidur. Ckck...bener2 membawa dampak yang buruk :P.
2.
TV takes it all. Kebanyakan waktu di rumah juga sy manfaatkan bwt nonton smua tayangan favorit. Kalo ada kuliah kan sy blom tentu bisa ikutin, kayak serial House, Early Edition ato Terminatornya Sarah Connor. Uh-uh sayang bgt tuh kalo dilewatin :D
3.
Proses penggelembungan badan. Heh, masi tetep isu yg sama. Well, sy ga bisa bilang usaha ni sepenuhnya berhasil soalnya sy Ga pernah ukur karna ga punya timbangan. Cuman kalo diliad dari usaha sy yg mulai mengikuti gaya makan
sehat berlebih, 3x sehari+cemilan di sela2 waktu ketiganya, harusnya dah bisa sedikit 'menghasilkan'.
4.
Gimme Prince en music. Baca mangascan Prince of Tennis sambil donlot musik bikin sy lupa waktu juga. Aaahhh...Ryoma-kun emang the best lah, T-O-P daaahh!!
Beuuh...bener2 ga guna.
Overall, sy berharap waktu ga cepat berlalu biar sy bisa menikmatinya lebih lama lagi, hehe.
Oia sy mo minta maap bwt smuanya, kalo ada kata2 yg salah ato pbuatan yg ga enak. Mari saling memaapkan biar ibadah di bulan ramadhan ini lebih 'bermakna'. Dan, bwt yg muslim, sy ucapkan met puasa. Moga2 puasanya bisa sebulan full, ga da yg bolong2 :)).
PS: bwt penggemar
The Amazing Race Asia, season 3nya bakal diputar di AXN tgl 11Sept nanti jm 8 wib. Keep watching yaa!
PSS: masi ingat soal Randy Pausch, penderita kanker yg sempat muncul di Oprah? Kisah hidupnya bisa dibaca di buku 'The Last Lecture' yg baru2 aja terbit. Ternyata dia punya adek angkat org Indonesia lohh..
Labels: holidaylicious, luvly stuff
Aaawwwwwwww, UAS mission is completed!
Setelah menunggu sampe jamuran, akhirnya semilir angin musim liburan mulai bertiup ke utara, wkwkwkwk lebaaayyy ;p. Tapi suer deh, sy emang excited bgt. Di kala anak2 lain uda mencicipi manisnya liburan, sy masih harus berkutat dengan tugas2 dan UAS. Bete ga sih? Syukurlah pihak akademi bertindak cepat sebelum sy ngamuk2 karna dah hilang kesabaran, hoho.
Sy mau cerita dikit nih tentang acara2 TV yg telah sukses merasuki pikiran sy:
The Amazing Race Asia--sy emang lebih suka yg versi asia. Ni acara keren bgt. Beberapa tim yang terdiri dari dua orang harus menghadapi tantangan2 yang ga bisa dibilang mudah, dari satu negara ke negara yang lain. Yang diperlukan disini adalah otak yang mampu berpikir cepat, kekompakan, dan tentu saja daya saing yang tinggi (kok kedengarannya kayak nyangkut di penjualan produk yaakk??). Yes, sy bisa jamin. Tekad yang kuat adalah pemenangnya.
Di
The Amazing Race Asia season 2, tim Pamela & Vanessa membuktikannya dengan menjadi juara 2. Sama sekali ga sy sangka. Dibanding tim yang lain, kedua kakak beradik dari Malaysia ini lumayan sering cekcok mulut. Belum lagi keahlian mereka dalam tidak tahu arah. Oke. Keduanya emang sering tersesat dan salah arah. Karna itu, sy ga pernah mengandalkan mereka. Tapi, seperti yang sy bilang tadi. Kau belum kalah selama kau masih punya tekad. Yup, walopun termasuk salah satu tim yang sering 'rame', mereka punya keinginan kuat untuk menang. Ga mau kalah. Err...walopun kadang2 mereka putus asa juga sih.
Tim favorit sy, Marc & Rovilson, yg kemenangannya telah sy ramalkan sejak dahulu kala, malah duduk di peringkat 3. Mereka tim yg kompak bgt, jarang gaduh, cerdas, punya daya saing dan humor sense yang tinggi, daaaaannn....cakep, hwahaha. Khususnya si Marc-
kyaaaa.
Tim Filipina ini asik bgt deh pokoknya. Selalu have fun dan rajin nangkring di posisi pertama di tiap tantangan. Sampai di S'pore pun--negara perhentian terakhir mereka--kedua sahabat ini masi unggul dari tim yang lain. Satu2nya penyebab kekalahan mereka terletak di tantangan terakhir: Penyusunan bendera tiap negara yg mereka kunjungi. Dan yang melakukan tugas penghadang ini adalah Rovilson yang ternyata ga hapal bendera2 itu. Padahal mereka tim pertama yang sampe duluan disana, tapi tim lain berhasil mendahului mereka. Collin & Adrian ma Pamela & Vanessa. Sy cuman bisa tertegun pas nonton. Sayang bgt.
eniwei. Namanya juga permainan. Segalanya bisa saja terjadi bahkan di detik2 terakhir. Satu pelajaran yg sy petik dari acara ini:
jangan pernah menyerah sampe kamu dapat apa yang kamu mau.Yaelaaahh. Gaya amat, hehe.
Seru juga ya kalo sy yg jadi salah satu pesertanya ;P
Labels: dreaming, feeling amazed, luvly stuff
Artemis Fowl: The 13th criminal-genius boy
I always luv books.
Kebiasaan ini mulai muncul pas SD (lupa kelas berapa) yang karirnya diawali dengan komik2 serial misteri, lanjut ke Conan terus ke HarPot. Kebetulan, waktu kelas 5 SD, teman2 sekelas hampir semuanya suka baca. Mereka adalah para supplier sy, hwehehe. Dari mereka juga, sy mulai kenal HarPot which is'nt as popular as n. Masi ingat, HarPot mulai terkenal pas film I-nya diputar. Sy duduk di bangku kelas 2 SMP en teman2 kelas sibuk membicarakan film 'baru' ini. Baca buku pertamanya, ih keren. Buku duanya, alamaaak..i luv HarPot!! Buku tiganya, i officially declare: this is my favourite book ever after! dst.
Sejak itu, sy mulai suka baca beragam novel en buku khususnya tentang petualangan yg menegangkan kayak Artemis Fowl. Novel karya Eoin Colfer ini keren banget. Sampe sekarang udah terbit sampe 6 buku: Artemis Fowl; Artemis Fowl: The Arctic Accident; Artemis Fowl: The Eternity Code; Artemis Fowl: The Opal Deception; Artemis Fowl: The Lost Colony; dan Artemis Fowl: The Time Paradox. Selain itu, masih ada 3 buku tambahan lainnya. Sy sendiri baru baca buku 2 en 3 nya.
Artemis Fowl adalah seorang bocah Irlandia berumur 13 tahun (Artemis Fowl: The Arctic Accident). Tapi, jangan anggap dia bocah imut-manis yang biasa karena dia adalah pewaris tahta emperium Fowl, bisnis perusahaan keluarganya. Ayahnya adalah seorang kriminal, sering melakukan bisnis2nya secara ilegal untuk meraup banyak keuntungan. Tapi, itu dulu, sebelum dia menghilang di Rusia. Artemis, yang memiliki kejeniusan dan IQ rata2 diatas anak2 lain sebayanya bahkan orang dewasa sekalipun, meneruskan usaha ayahnya. Dengan Butler--pelayan pribadinya--di sisinya, Artemis Fowl mampu mengembalikan rekening keluarga mereka dalam jumlah yang sangat besar hanya dalam waktu 2 tahun!
Wew, tentu saja Artemis tidak mendapatkannya dengan mudah. Bocah itu harus melewati berbagai petualangan menegangkan bersama Elemen bawah (istilah untuk makhluk yang hidup di bawah tanah) yang sudah mem-blacklist Artemis sebagai makhluk lumpur no.1 yang patut dihindari. Sebab Artemis adalah satu2nya makhluk lumpur yang berhasil mengetahui keberadaan mereka untuk pertama kalinya. Oh, dia juga telah mencuri emas milik peri. Ga heran kan kalo Elemen Bawah ga mau berurusan sama dia?
Di buku ini, Artemis berniat untuk menyelamatkan ayahnya yang selama ini telah dianggap mati oleh semua orang, kecuali Artemis tentu saja. Untuk itu, dia kembali berhubungan dengan ex-Kapten LEPrecon Holly Short: peri yang pernah diculiknya, Foaly: centaur jenius yang mengendalikan hampir seluruh sistem di bawah tanah, juga Mulch Diggums: si kurcaci kriminal. Hubungan mereka bisa dibilang tidak terlalu baik, tapi ini mendesak. Elemen bawah butuh bantuan Artemis untuk mengetahui pelaku pemberontakan yang terjadi di Elemen Bawah, belakangan ini. Sedangkan Artemis butuh bantuan mereka untuk misi pemyelamatan ayahnya yang diculik oleh mafia Rusia. Disinilah, petualangan mereka dimulai.
Sy rekomendasikan buku ini untuk dibaca. Penggambaran semua karakter sangat unik dan berbeda. Eoin Colfer juga berhasil menyusun plotnya dengan sangat bagus tetapi tidak mudah untuk ditebak. Bisa saja kita beranggapan bahwa Artemis dkk, dengan strateginya yang hebat itu, telah sukses menjalankan misi, namun detik berikutnya yang terjadi malah sebaliknya. Hoho, jangan mudah terkecoh. Paling bagus kalo buku ini dibaca dari buku pertamanya soalnya banyak istilah-istilah asing yang agak sulit dimengerti.
Terlepas dari deskripsi beberapa karakter yang agak berlebihan serta bagian2 yang sepertinya 'WOW dan IMPOSSIBLE' bgt untuk ukuran bocah 13 tahun, novel ini tidak pernah membosankan untuk dibaca. Apalagi untuk para pecinta petualangan dan dunia fantasi, hehe.
Labels: booo..ks, luvly stuff
