falling

I'm Zulfi and this is my bin where i throw all my mind and my heart.contains with my dreams, my thoughts, and my complaints, hehe. you can add me at my fs or send me an email. oh yeah, dun forget to leave ur foot print, plizz.


what?

i'm currently 19th, a forgetful girl who luv reading, music, blogging, and MotoGP:)) .

Click to view my Personality Profile page


stuffs



Support Go Green Indonesia!!
go green indonesia!


plz, don't stop d'music


MusicPlaylist
Music Playlist at MixPod.com



blabbers




runaway

Let's exchange link ;))


Ade Aluna Ari Asril Aoi Buku135 Blog Menjerit Bu Guru Daun item Dhez Elly Farrah Fragaria Free ebooks Gadis Bintang Gudang Buku Harry potter Imen IndoHogwarts Japanese-Online Jesse Kikii Lala Lily Lona Nana Princess Pink Raditya Dika Rhea Renny Rollz Sorting Hat Yuu Za Lupin Zhenn.



step back

December 2007
January 2008
February 2008
March 2008
April 2008
May 2008
June 2008
July 2008
August 2008
September 2008
October 2008
November 2008
December 2008
August 2009

credits

designer DancingSheep
resources + + + +
edited by me


Artemis Fowl: The 13th criminal-genius boy
10:01 AM
July 30, 2008

I always luv books.
Kebiasaan ini mulai muncul pas SD (lupa kelas berapa) yang karirnya diawali dengan komik2 serial misteri, lanjut ke Conan terus ke HarPot. Kebetulan, waktu kelas 5 SD, teman2 sekelas hampir semuanya suka baca. Mereka adalah para supplier sy, hwehehe. Dari mereka juga, sy mulai kenal HarPot which is'nt as popular as n. Masi ingat, HarPot mulai terkenal pas film I-nya diputar. Sy duduk di bangku kelas 2 SMP en teman2 kelas sibuk membicarakan film 'baru' ini. Baca buku pertamanya, ih keren. Buku duanya, alamaaak..i luv HarPot!! Buku tiganya, i officially declare: this is my favourite book ever after! dst.


Sejak itu, sy mulai suka baca beragam novel en buku khususnya tentang petualangan yg menegangkan kayak Artemis Fowl. Novel karya Eoin Colfer ini keren banget. Sampe sekarang udah terbit sampe 6 buku: Artemis Fowl; Artemis Fowl: The Arctic Accident; Artemis Fowl: The Eternity Code; Artemis Fowl: The Opal Deception; Artemis Fowl: The Lost Colony; dan Artemis Fowl: The Time Paradox. Selain itu, masih ada 3 buku tambahan lainnya. Sy sendiri baru baca buku 2 en 3 nya.


Artemis Fowl adalah seorang bocah Irlandia berumur 13 tahun (Artemis Fowl: The Arctic Accident). Tapi, jangan anggap dia bocah imut-manis yang biasa karena dia adalah pewaris tahta emperium Fowl, bisnis perusahaan keluarganya. Ayahnya adalah seorang kriminal, sering melakukan bisnis2nya secara ilegal untuk meraup banyak keuntungan. Tapi, itu dulu, sebelum dia menghilang di Rusia. Artemis, yang memiliki kejeniusan dan IQ rata2 diatas anak2 lain sebayanya bahkan orang dewasa sekalipun, meneruskan usaha ayahnya. Dengan Butler--pelayan pribadinya--di sisinya, Artemis Fowl mampu mengembalikan rekening keluarga mereka dalam jumlah yang sangat besar hanya dalam waktu 2 tahun!


Wew, tentu saja Artemis tidak mendapatkannya dengan mudah. Bocah itu harus melewati berbagai petualangan menegangkan bersama Elemen bawah (istilah untuk makhluk yang hidup di bawah tanah) yang sudah mem-blacklist Artemis sebagai makhluk lumpur no.1 yang patut dihindari. Sebab Artemis adalah satu2nya makhluk lumpur yang berhasil mengetahui keberadaan mereka untuk pertama kalinya. Oh, dia juga telah mencuri emas milik peri. Ga heran kan kalo Elemen Bawah ga mau berurusan sama dia?

Di buku ini, Artemis berniat untuk menyelamatkan ayahnya yang selama ini telah dianggap mati oleh semua orang, kecuali Artemis tentu saja. Untuk itu, dia kembali berhubungan dengan ex-Kapten LEPrecon Holly Short: peri yang pernah diculiknya, Foaly: centaur jenius yang mengendalikan hampir seluruh sistem di bawah tanah, juga Mulch Diggums: si kurcaci kriminal. Hubungan mereka bisa dibilang tidak terlalu baik, tapi ini mendesak. Elemen bawah butuh bantuan Artemis untuk mengetahui pelaku pemberontakan yang terjadi di Elemen Bawah, belakangan ini. Sedangkan Artemis butuh bantuan mereka untuk misi pemyelamatan ayahnya yang diculik oleh mafia Rusia. Disinilah, petualangan mereka dimulai.


Sy rekomendasikan buku ini untuk dibaca. Penggambaran semua karakter sangat unik dan berbeda. Eoin Colfer juga berhasil menyusun plotnya dengan sangat bagus tetapi tidak mudah untuk ditebak. Bisa saja kita beranggapan bahwa Artemis dkk, dengan strateginya yang hebat itu, telah sukses menjalankan misi, namun detik berikutnya yang terjadi malah sebaliknya. Hoho, jangan mudah terkecoh. Paling bagus kalo buku ini dibaca dari buku pertamanya soalnya banyak istilah-istilah asing yang agak sulit dimengerti.


Terlepas dari deskripsi beberapa karakter yang agak berlebihan serta bagian2 yang sepertinya 'WOW dan IMPOSSIBLE' bgt untuk ukuran bocah 13 tahun, novel ini tidak pernah membosankan untuk dibaca. Apalagi untuk para pecinta petualangan dan dunia fantasi, hehe.

Labels: ,